Tips Memilih Kenari Import Sesuai Umur

Hal utama yang harus diperhatikan yaitu kesehatan, Kenari yang baru datang rentan sakit dan lebih parahnya mudah mati. Terutama kenari jenis Yorkshire sangat rentan sekali terhadap penyakit dan kematian. Berhubung harga kenari Yorkshire cukup tinggi sekitar 2 juta pada saat memilih kita harus sangat teliti. Yorkshire sangat rentan terkena penyakit, penyakit yang paling menakutkan bagi YS yaitu MB dan penyakit pernapasan. Kedua penyakit tersebut sangat menakutkan karena bisa tahlilan om...

Pada saat memilih Yorkshire kita harus memperhatikan beberapa faktor yaitu :

1. Kenari lincah dan banyak bergerak
2. Rajin makan
3. Sorot mata tajam
4. Tidak ada kotoran yang menempel di pantat atau pangkal ekor
5. Minta ijin sama importirnya agar bisa memegang kenari (Raba tulang dadanya, kalau badanya kurus (dada menonjol apalagi tipis seperti silet) jangan diambil dikhawatirkan Ys tersebut mengidap penyakit MB. Dengarkan suara napasnya, jika napasnya kedengeran berbunyi ngik..ngik, saran saya jangan diambil karena takutnya terkena penyakit pernapasan.)
6. Kalau ada sangkar kosong pisahkan Yorkshire yang sudah kita pilih.
7. Perhatikan postur badannya (Badannya seperti wortel terbalik. Mata cerah dan sorot matanya tajam. Bulu tipis. Kaki tinggi jenjang)

Seperti kita ketahui Yorkshire merupakan kenari yang lambat bunyi pada saat memilih jangan terlalu berharap dapat Yorkshire yang bunyi mendapatkan Yorkshire yang ngeriwik saja sudah cukup. Biasanya Yorkshire yang bunyi ciapnya kencang berprospek suara kenceng.

Setelah mendapatkan Yorkshire yang kita pilih, proses selanjutnya penyesuaian kondisi di rumah kita. Sudah saya sebutkan diatas Yorkshire merupakan kenari yang rentan terhadap cuaca lingkungan sekitar. Yorkshire merupakan burung subtropics yang cuaca cukup dingin. Tetapi berdasarkan pengalaman saya kalau kita menguasai cara perawatannya Yorkshire bisa hidup diberbagai tempat. Mulai dari dataran tinggi dengan cuaca dingin seperti Bandung, Bogor ataupun Malang juga masih bisa hidup didaerah dataran rendah seperti di Jakarta dan Surabaya. Selama 3 tahun merawat Yorkshire saya  sudah berhasil ternak Yorkshire dan alhamdulillah selama saya ngerawat Yorkshire belum pernah mati karena karena sakit pernah mati itupun hanya kecerobohan saya menggantung sangkar tanpa melihat lingkungan sekitar akibatnya YS mati dikerubung semut.